Mahasiswa Agroteknologi UMY Lolos Grant Riset Sawit 2018

August 4, 2018, oleh: superadmin


Yogyakarta – Salah satu upaya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam mendorong pengembangan riset terkait kelapa sawit adalah dengan mendanai penelitian-penelitian sawit dari berbagai bidang. Oleh karena itu, BPDPKS menyelenggarakan Program Grant Riset Sawit yang telah berlangsung dari tahun 2015 hingga saat ini 2018. Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memajukan serta mengembangkan perkebunan dan industri sawit di Indonesia.
Khusus untuk tahun 2018, BPDPKS menerima kurang lebih 380 proposal penelitian yang berkaitan dengan program pengembangan perkebunan dan industri sawit. Dari 380 proposal yang  diterima, BPDPKS kemudian melakukan tahapan proses seleksi terhadap 380 proposal yang diterima dan telah ditetapkan sebanyak 30 proposal penelitian yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima dukungan dana Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2018. Dari 30 proposal yang telah lolos ada satu proposal yang telah mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta khususnya Prodi Agroteknologi.
Proposal  yang lolos tersebut berjudul “Korulami VS Gankelasa: Kompos Rumput Laut+Mikoriza Melawan Ganoderma Boninense Kelapa” yang diketuai oleh Ilyas Al Akbar, mahasiswa Agroteknologi 2015 Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ilyas tidak sendiri, ada anggota tim yang menemaninya diantaranya Amira Firza, Intan Nur Safika dan Nikita Raisa.
Ilyas mengaku sangat senang sekaligus berterimakasih banyal kepada Prodi Agroteknologi terhadap apa yang telah dicapai. Mengingat ini merupakan kali pertama proposal dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang lolos pembiayaan dari BPDPKS. “Alhamdulillah rasanya bingung iya senang juga iya, di agroteknologi saya belajar banyak hal dan inilah saat yang tepat bagi saya untuk membalas budi dengan cara memberikan prestasi kepada prodi”, ungkap Ilyas Al Akbar selaku ketua tim.
“Angkatan pertama dari Agroteknologi UMY yang mengikuti program ini dan sekaligus angkatan pertama pula yang dapat menjadi bagian dari peserta yang lolos itu alhamdulillah sekali, saya berharap nantinya ada generasi selanjutnya yang mengikuti Program Grant Riset Sawit ini dan terus mengharumkan nama UMY khususnya Program Studi Agroteknologi”, ujar Amira Firza.