Delagasi Program Studi Agroteknologi UMY, berhasil menghantarkan UMY menjadi satu-satunya Full Member IAAS dari Universitas Swasta

February 13, 2020, oleh: superadmin

International Association of Students in Agriculture and Related Sciences (IAAS) merupakan Non Government Organization (NGO) untuk mahasiswa pertanian di seluruh dunia. IAAS di Indonesia didirikan pada tahun 1992 yang memiliki slogan “Think Globally Act Locally” dengan tujuan agar dapat menjadi wadah mahasiswa pertanian Indonesia untuk dapat bertukar pikiran, gagasan, dan aksi nyata dengan mahasiswa lain di seluruh dunia. IAAS Indonesia memiliki local committee yang sudah tersebar di berbagai universitas di Indonesia dengan program utama seperti pertukaran pelajar nasional dan internasional. IAAS Indonesia sendiri terdiri dari 11 member dari berbagai universitas di Indonesia.



Pada Kongres Nasional ke XXV tahun ini sebagai penyelenggara adalah Universitas Padjadjaran dengan mengangkat tema “Encouraging Youth to Create Innovative Businesses of Local Food Products Based on Sociopreneurship”. Tema tersebut diangkat sebagai usaha untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam memulai usaha pangan lokal dengan memberdayakan warga desa binaan dari masing-masing daerah. Tahun ini dalam Kongres Nasional ke XXV yang diselenggarakan di Hotel Salis Setiabudhi, Bandung pada tanggal 25 Januari sampai dengan 28 Januari 2020.



Pada Kongres Nasional, kandidat member IAAS LC UMY mengirimkan sembilan delegasi perwakilan mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi UMY yang tergabung dalam keanggotaan IAAS LC UMY, yaitu : Maki Lukmanul Hakim, Nur Rokhim, Worodiyanti Tri Hapsari, Afifah Yasmin, Alissa Qotrunnada Muhawarah, Dian Pratiwi, Siti Durrotul Maniha, Aqilah Husna Lasahido dan Muhammad Hilmy Zahran Mudaffat berhasil menyisihkan 8 kandidat universitas lainnya yang ikut seleksi menjadi full member IAAS Indonesia. Sehingga, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menjadi satu-satunya universitas swasta yang semua anggota perwakilannya lolos sebagai member IAAS Indonesia. Mereka dinyatakan lolos bersama dengan dua universitas negeri lainnya yaitu Universitas Udayana dan Universitas Negeri Jember.



Menurut penuturan Maki Lukmanul Hakim menjelaskan lolosnya UMY menjadi full member IAAS tak lapas dari kerja keras semua anggota dan support dari Program Studi Agroteknologi UMY. Maki menuturkan momen yang sangat membanggakan bagi kami karena UMY merupakan satu-satunya universitas swasta yang berhasil menggugurkan beberapa kandidat universitas negeri lainnya untuk menjadi full member IAAS Indonesia. “Lolosnya kami pada tahun ini tentu saja atas kerja keras member untuk menjalankan program Village Concept Project (VCP) yang kami selenggarakan di Dusun Kecitran, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Magelang. Village Concept Project yang kami gagas terdiri dari tiga aspek yaitu pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan pertanian,” ujarnya Local Committee Director IAAS UMY.



Nur Rokhim menuturkan program unggulan dari IAAS yaitu magang nasional dan magang internasional. Magang nasional ada di 11 kota yang tergabung dalam member tersebut, sedangkan magang internasional ada di 40 negara member. “Program magang ini diperuntukkan untuk seluruh mahasiswa pertanian di universitas yang telah menjadi member tersebut. Kita akan dilibatkan di acara-acara internasional yang berkaitan dengan pertanian, seperti program dari Food and Agriculture Organization (FAO) milik Institut Pertanian bogor, serta mengikuti program-program internasional lainnya yang berhubungan dengan pertanian,”imbuh Coordinator of Science and Technologi Department. (Muchtar)