2 Mahasiswa Agroteknologi UMY Dilantik Sebagai Duta Petani Milenial oleh Kementerian Pertanian RI

August 15, 2021, oleh: superadmin

2 mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2018 telah dilantik dan dikukuhkan sebagai Duta Petani Milenial oleh Kementerian Pertanian (KEMENTAN RI) pada Jumat (6/8).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, melantik 2 mahasiswa Agroteknologi UMY atas nama Lucky Nurramadhan Putra K. Selaku Co-Founder “Dapur Kelor” dan Brilliant Hafeez Karunia A. Selaku Co-Founder “CV. Bintang Alam” Bersama 2.000 Duta Petani Milenial dan andalan nasional di Seluruh Indonesia. Kegiatan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Syahrul mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menumbuhkan gairah bisnis pertanian di kalangan generasi muda dalam mendukung regenerasi petani. “Melalui para duta Petani Millenial, diharapkan dapat menjadi role model yang enginspirasi, memotivasi, dan menjadi mitra bisnis petani lainnya,” ucap Syahrul.

Bermula pada masa kuliah Lucky dan Billy  aktif di organisasi terutama di kegiatan-kegiatan sosial terhadap dunia pertanian sehingga mereka mendapatkan rekomendasi untuk menjadi Duta Petani Milenial yang membawa UMKM nya masing masing. Lucky dengan “Dapur Kelor” di Nusa Tenggara Timur dan Billy dengan “CV. Bintang Alam” di Sidoarjo Jawa Timur.

“Awalnya mulai dari sana kami mulai membangun sebuah potensi sumber daya lokal yaitu daun kelor yang awalnya hanya dipandang sebuah daun kelor yang hanya bisa dibuat sayur.  Kemudian kami membuat sebuah kreasi dan inovasi bagaimana caranya daun kelor ini bisa dimanfaatkan nutrisinya dengan cara yang mudah dan murah. Akhirnya kami bisa membuat the, membuat kue dan kami membuat sabun. Intinya bagaimanapun caranya kalau ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat.” Ucap Lucky.

“Perjalanan saya masih panjang, begitupun dengan teman-teman calon petani masa depan yang akan menopang pertanian Indonesia di masa depan. Tetaplah mempersiapkan apa yang kemudian harus dipersiapkan untuk masa depan kita, maupun untuk masa depan kedaulatan pangan kita. Keberuntungan adalah pertemuan antara persiapan dengan kesempatan, duduk di kursi dengan ruangan 10×10 itu memang penting, tapi itu tidak akan pernah penting jika tidak pernah ada aktualisasi dan tindakan nyata dari ilmu yang teman dapatkan di bangku tersebut. Tetap Istiqomah dalam berkontribusi terhadap pergerakan berbangsa maupun bernegara.”Imbuh Lucky.

(AJA)