Profesor dari Yamagata University Jepang melakukan Research terkait Efek yang diakibatkan oleh Keong Air Tawar pada Tanaman Padi

February 12, 2020, oleh: superadmin

Setelah melihat hasil identifikasi dari salah satu mahasiwanya selama melakukan research di Yogyakarta, Profesor Satoru Sato menindak lanjuti dengan melakukan research terkait efek yang diakibatkan oleh keong air tawar pada tanaman padi. Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh mahasiswanya, terdapat dua spesies keong air tawar yang memiliki ciri fisik yang mirip sehingga masyarakat khususnya petani sering mengaitkan dengan hama keong.



Kedua spesies tersebut adalah Pila ampullacea (keong endemik) dan Pomacea canaliculata (keong emas). “Reserach ini saya lakukan untuk mengetahui efek dari dua spesies keong air tawar tersebut terhadap ekosistem yang ada disawah. Hal ini dikarenakan keong air tawar pada umumnya memakan tanaman yang ada di habitatnya, baik itu tanaman padi maupun gulma yang ada disekitarnya”, ungkap Prof Sato.



Pada research kali ini, Prof Sato melibatkan Dina wahyu Trisnawati, S.P., M.Agr., Ph.D. Menurut penuturan Dosen Program Studi Agroteknologi UMY tersebut, hasil research ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam menanggulangi hama keong yang sering merusak tanaman padi. “Terutama untuk beberapa spesies invansif seperti Pomcea canaliculta”, Tutup Dina. (Muchtar)