Berita

Bantul – Dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan pelatihan pemanfaatan sekam padi berbasis teknologi nano sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit pada budidaya bawang merah bagi kelompok tani Ngudi Makmur, dusun samiran. Kretek, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama bulan Februari hingga Juni 2020.

“Budidaya bawang merah selalu menghadapi kendala di lapangan, salah satunya adalah serangan hama ulat bawang dan juga penyakit moler, untuk mengatasi serangan tersebut seringkali kami memberikan pestisida sintetik”. Terang pak Kadiso selaku kelompok tani Ngudi Makmur (22/2). Berdasarkan permasalahan yang diuraikan oleh petani maka dilakukanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Ir. Nafi Ananda Utama, M.S, Ir. Mulyono M.P., dan Taufiq Hidayat, S.P., M.Sc. “kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan petani pada konsep pengendalian hama dan penyakit yang lebih sehat bila dibandingkan dengan menggunakan pestisida sintetik yaitu melalui pemanfaatan abu sekam sebagai sumber silika berbasis nano teknologi, “ jelas Nafi Ananda Utama selaku ketua pengabdian. Mulyono menambahkan “Sekam Padi mengandung silika dalam jumlah besar sekitar 21% sehingga memiliki potensi dalam pengendalian hama dan penyakit”.