Latih Kreativitas, Agroteknologi Ajarkan Siswa-Siswi SMA Membuat Souvenir Dari DNA Tanaman
13 Agustus 2016, Oleh : Bagus Arrasyid
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Oleh Linda Kusumastuti
Program Studi (Prodi) Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pelatihan pembuatan Kalung dan gantungan kunci dari hasil Ekstraksi DNA buah pisang kepada 30 Siswa dari 3 Sekolah yaitu 10 Siswi Madrasah Mualimat Muhammadiyah Yogyakarta, 10 siswa-siswi SMA Muhammadiyah Bantul dan 10 Siswa-siswi SMA muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilakukan di Laboratoium Kultur In Vitro Prodi Agroteknologi UMY pada 8 Agustus 2016. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Agrotech Science Week yang juga memberikan pelatihan kepada siswa-siswi SMP dan SD.
Kegiatan pelatihan ini awalnya bermula dari kepedulian prodi Agroteknologi terhadap generasi muda Indonesia, khususnya Siswa SMA yang masih kurang minatnya terhadap ilmu sains terutama dibidang pertanian. Padahal pertanian merupakan salah satu bidang penting yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa. “Selama ini banyak sekali generasi muda yang asing terhadap teknologi baru yang muncul, padahal di luar Indonesia teknologi tersebut sudah sering digunakan oleh generasi muda terutama SMP dan SMA” Pungkas Nisa yang merupakan mahasiswa biologi asal Indonesia yang kuliah di New York. Kritik tersebut disampaikan saat sesi diskusi bersama panitia Pelatihan Pembuatan Souvenir DNA.
Kedepannya panitia dan Prodi Agroteknologi mengharapkan kegiatan ini Memberi pemahaman arti pentingnya DNA dalam pewarisan sifat unggul suatu tanaman untuk meningkatkan produksi pertanian, Memberikan kesempatan pada siswa-siswi SMA untuk mempelajari konsep-konsep penting dalam sains, khususnya tentang ekstraksi DNA dengan menggunakan bahan yang tersedia di sekitar, Melatih Kreatifitas Siswa dalam membuat souvenir dari Ekstraksi DNA Pisang serta Memupuk minat siswa untuk melanjutkan studi dan riset di bidang sains dan Pertanian. Ketertarikan siswa terhadap pertanian sudah muncul dari awal kegiatan, ada 15 siswa yang ingin melanjutkan sekolahnya nanti dibidang pertanian.
Setelah kegiatan pembuatan souvenir, para siswa mendapatkan apresiasi dari Prodi Agroteknologi berupa sertifikat yang nantinya dapat digunakan sebagai nilai tambah ketika melanjutka studi ke jenjang yang lebih tinggi. Pesan singkat disampaikan oleh salah satu peserta pelatihan “Semoga Pertanian UMY menjadi lebih maju”. Selanjutnya kegiatan ini akan diadakan setiap tahunnya oleh Agriculture Training Center (ATC) Prodi Agroteknologi UMY agar apa yang menjadi harapan Siswa, Prodi dan Universitas dapat Terwujud.