Menuju Akreditasi Internasional ASIIN, Prodi Agroreknologi Lakukan Benchmarking Dengan UNISMA Malang.

September 6, 2022, oleh: superadmin

Setelah tersertifikasi ditingkat ASEAN, Prodi Agroteknologi sedang berupaya melakukan akreditasi ditingkat internasional yaitu ASIIN. Kali ini Prodi Agroteknologi lakukan benchmarking dengan Universitas Islam Malang (UNISMA). Benchmarking kali ini dilakukan dengan Pimpinan Fakultas Pertanian UNISMA di UMY. Target utama benchmarking dengan UNISMA ini adalah persiapan akreditasi internasional ASIIN.

Senin (5/9) Fakultas Pertanian menerima pimpinan Fakultas UNISMA sebagai benchmarking universitas oleh prodi agroteknologi di ruang sidang komisi gedung AR A lantai 5. Acara dimulai dengan dialog UNISMA terkait MBKM dan Jurnal dengan Fakultas Pertanian UMY dilanjutkan benchmarking Prodi Agroteknologi UMY dengan UNISMA.

Melalui benchmarking ini diharapkan prodi Agroteknologi dapat terstimulasi agar persiapan ASIIN prodi Agroteknologi menjadi lebih baik. Tujuan benchmarking kali ini dilakukan dalam upaya mengetahui proses ASIIN yang telah dilakukan oleh UNISMA.

“Dengan melakukan benchmarking dengan UNISMA ini tentu akan memperkaya strategi prodi Agroteknologi dalam hal persiapan menuju ASIIN.” Ungkap Dr. Ir. Lis Noer Aini selaku Ketua Program Studi Agroteknologi.

Menurut Dr. Ir. Anis Rosyidah, M.P. program ASIIN adalah program besar dari program Studi Agroteknologi UNISMA  yang lumayan menyita banyak energy dalam persiapandan asesmennya. Setelah berdialog dengan Prodi Agroteknologi UMY, ada beberapa poin yang butuh untuk diperhatikan yaitu perbanyak melakukan benchmarking dan penyesuaian dokumen dengan pihak-pihak terkait agar selaras.

“Dari pengalaman kami lakukan pada saat persiapan maupun Asesmen Lapangannya adalah yang pertama adalah perbanyak Benchmarking dari PT lain yang sudah terakreditasi ASIIN sehingga kita bisa meyesuaikan apa yang ada ditempat kita. Yang kedua yaitu kesesuaian antara dokumen dengan pihak-pihak yang terkait agar tetap selaras. Untuk selanjutnya persiapan dari Prodi Agroteknologi saya rasa perlu dilatih dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan agar terbiasa.” Ungkap ibu Anis selaku Ketua Prodi Agroteknologi UNISMA