Tim Pengabdian UMY Tanamkan Pendidikan Lingkungan Hidup Sejak Dini Melalui Pertanian Terpadu Untuk Siswa SD
Kamis (8/9) Tim pengabdian UMY memberikan materi sekaligus praktek mengenai lingkungan hidup lewat pembuatan model pertanian terpadu untuk guru dan siswa di SD Muhammadiyah Ambarketawang 2.
Melalui program pengabdian ini diharapkan guru dan siswa dapat memahami sistem pertanian terpadu sekaligus mempraktekkannya. Dalam kegiatan ini tim pengabdian memberikan sosialisasi lalu melakukan praktek dan juga memberikan model pertanian terpadu. Model pertanian terpadu ini menggabungkan antara pertanian dan peternakan yaitu dengan menggabungkan budidaya ayam, cacing sutera, ikan lele serta tanaman sayur.
“Kami berharap dengan adanya materi dan praktek sekaligus kami buatkan model pertanian terpadu di SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 ini agar siswa khususnya maupun guru bisa belajar mengenai lingkungan hidup serta sistem pertanian terpadu sedini mungkin.” Ungkap Taufiq Hidayat selalu ketua pelaksana pengabdian.
Dengan adanya materi dan praktek dari pengabdian ini, guru dan siswa menjadi mengerti dan faham mengenai sistem pertanian terpadu. Materi yang disampaikan sangat sesuai dengan materi yang ada pada pembelajaran di SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 ini.
Ibu Nurkhayati selalu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 ini mengatakan materi bahwa yang disampaikan saat sosialisasi sistem pertanian terpadu ternyata sesuai dengan materi pembelajaran IPA kelas 5 tentang makhluk hidup, harapannya untuk siswa dapat belajar lebih banyak saat penerapan sistem pertanian terpadu ini. makhluk hidup menggantungkan hidupnya pada aktivitas makhluk lain. ayam dapat makan sisa sayuran dan cacing, kotorannya dapat digunakan sebagai pakan untuk cacing sutra, cacing sutra sendiri menjadi pakan untuk lele. air tempat tinggal lele dapat menjadi sumber nutrisi untuk hidroponik sayuran.
Di akhir kegiatan, siswa dan guru bersama tim pengabdian melakukan praktek secara langsung mengenai sistem pertanian terpadu. Selain praktek, tim pengabdian juga menjelaskan mengenai cara perawatan agar program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.