Tingkatkan Kualitas SDM, Prodi Agroteknologi Adakan Workshop Penggunaan Alat Laboratorium Mutakhir untuk Dosen dan Laboran.

May 19, 2022, oleh: superadmin

Untuk upaya peningkatan SDM, Program Studi Agroteknologi mengadakan workshop penggunaan alat laboratorium menggunakan Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan Li-Cor. FTIR digunakan dalam mendeteksi gugus fungsi dalam senyawa organik secara cepat dan akurat, sedangkan Li-COR digunakan untuk mendeteksi metabolisme tanaman secara langsung. Acara ini menggandeng PT Global Sarana Instrument selaku distributor dan Agilent Technologies serta Li-Cor Bioscience pada hari selasa 17 Mei 2022. Peserta workshop terdiri dari dosen dan laboran di prodi Agroteknologi. Terdapat dua materi pada Workshop ini, dimulai dengan presentasi dan demonstrasi penggunaan alat FTIR (Forier Transformed Infra-Red) lalu dilanjutkan dengan alat LI-COR.

Materi pertama disampaikan oleh M. Luki Kurniawan, S. T. FTIR merupakan alat untuk menganalisis sampel organik yang membuat kinerja peneliti akan semakin efektif dan efisien karena alat tersebut sudah dapat menganalisis satu sampel secara akurat dalam singkat serta lebih praktis. “FTIR ini bisa menganalisis langsung tanpa perlu preparasi jadi bisa langsung analisa, selain itu alatnya kecil, kompak, berat hanya 3 kg saja namun dapat menganalisis sampel lebih akurat hanya dengan waktu 20 saja per sampel.” Jelas Luki.

Pada Materi kedua, workshop disampaikan oleh bapak Ilham Mufti Arief, S.P. beliau memberikan pengenalan alat Li-Cor yang berfungsi untuk menganalisis laju fotosintesis tanaman dan unsur2 yang berhubungan dengan tanaman. Dalam hal ini, pemateri memberikan materi terkait metode2 cara penggunaan alat. Lalu di akhiri dengan penggunaan alat untuk menganalisis laju fotosintesis tanaman. Salah satu keunggulan alat tersebut dapat digunakan untuk mengukur laju fotosintesis secara aktual. “Alat Li-Cor ini dapat digunakan untuk mengukur laju fotosintesis pada tanaman secara aktual dan dari posisi manapun, bahkan posisi daun yang miring sekalipun” Jelas Ilham.

Kepala Laboratorium Prodi Agroteknologi, Taufiq Hidayat, S.P., M.Sc. menyambut baik acara Workshop ini. Workshop ini merupakan sarana bagi dosen peneliti dan laboran untuk meningkatkan pengetahuan dan skill mengenai alat-alat laboratorium dan metode yg lebih mutakhir. “tuntutan penelitian terkini mengharuskan pengukuran dilakukan pada ranah yang atomik dan tak kasat mata, dengan adanya FTIR dan Li-Cor pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat” Jelas Taufiq.